Mengenal Khasiat Tanaman Sirih (Piper betle)
Tuesday, 7 April 2009
Botani
Sinonim : Cnavica auriculata Miq.; C. betle Miq.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Diperales
Suku : Diperaceae
Marga : Piper
Jenis : Piper belle L.
Nama umum/dagang : Sirih
Nama daerah
Sumatera : Ranub (Aceh) Sereh (Gayo) Belo (Batak) Burangir (Mandailing) Aho (Nias) Cabai (Mentawai) Siho (Kerinci) Sirih (Palembang) Sirieti (Minangkabau) Cambai (Lampung) Furukl Jwe(Enggano)
Jawa : Seureuh (Sunda) Suruh (Jawa Tengah)
Bali : Base
Nusa Tenggara : Leko (Sasak) Nahi (Bima) Kowak (Sumba) Mengi (Ende) Malu (Solor) Maio (Alor)
Sulawesi : Doniile (Gorontalo) Parigi (Toli-toli) Gamnjeng (Makasar)
Maluku : Gies (Halmahera) Bido (Ternate)
Deskripsi
Habitus : Perdu, merambat.
Batang : Berkayu, bulat, berbuku-buku, beralur, hijau.
Daun : Tunggal, bulal panjang, pangkal bentuk jantung, ujung meruncing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm, bertangkai, permukaan halus, pertulangan menyirip, hijau, hijau tua.
Bunga : Majemuk, bentuk bulir, daun pelindung ± 1 mm, benluk bulat panjang, bulir jantan panjang 1,5-3 cm, benang sari dua, pendek, bulir betina panjang 1,5-6 cm, keiapa pulik tiga sampai lima, putih, hijau kekuningan.
Buah : Buni, bulat, hijau keabu-abuan.
Akar : Tunggang, buiat, coklal kekuningan.
Khasiat
Daun Piper betle berkhasiat sebagai obat hidung berdarah, obat bisul,
obat batuk, obat seriawan dan obat sakit mata.
Untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle,
dicuci, diguluung kemudian dimasukkan ke dalam iubang hidung.
Kandungan kimia
Daun Piper betle mengandung saponin, flavonoida dan polifenol, di
samping minyak atsiri.
0 comments:
Post a Comment